Suka duka pada pelaksanaan tersebut cukup pariatif, gembira, takut dan haru mewarnai setiap ajang perlombaan, namun kenyataan toh semua regu putra dan putri terasa kontras persaingan individu dan kelompok, untuk menciptakan prestasi, baik secara individu maupun kelompok. Lapar, haus, dahaga, panas, dingin terkadang bercampur rasa takut, mewarnai pembentukan aroma keberanian, bahwa aku seorang patriot pandu.Suara serak, badan letih, baju kumal, gerah panas ingin membersihkan diri, menyaty dengan alam, menjadi warna keindahan tersendiri.
Kebersamaan dalam keceriaan tergambar pada raut masing-masing peserta, seolah lupa akan duka, lara, nestapa, kemiskinan, kecukupan, yang suatu saat 20 tahun yang akan datang, akan menjadi kenangan indah. Semoga adik-adik, selalu gembira sepanjang hayat dikandung badan sampai akhir nanti, seperti indahnya hidup dalam berpramuka. Semoga ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar