MENCIPTAKAN INSAN ILMIAH KARIMAH

Rabu, 30 Januari 2013

NARKOBA, BARANG HARAM

Badan Narkotika Nasional ( BNN ), melaporkan bahwa tahun 2012, pengguna narkoba di Indonesia sekitar 5 juta orang.Betapa dahsyatnya bahaya akibat narkoba, sehingga semua kalangan baik yang kopeten maupun tidak, ikut angkat bicara. Narkoba selain membahayakan keselamatan jiwa, akibat efek yang ditimbulkan, juga dapat menghancurkan bangsa, baik secara moral maupun fisik. Dikalangan siswa yang masih muda belia, juga sebagai generasi pewaris bangsa, mesti diberikan kejelasan yang sejelas-jelasnya, dari mulai bahan/jenis, kandungan, efek samping sampai kepada bahaya kehilangan kesempatan dan harga diri. Adanya tawuran, pelecehan seksual dan jenis penyakit masyarakat lainnya yang melanda generasi muda, narkoba memiliki andil akan pembentukan kehancuran generasi muda. Maka hindarilah, jauhilah, karena narkoba selain telah diharamkan agama, juga dapat membunuh masa depan yang mengakibatkan penyesalan seumur hidup.

Selasa, 15 Januari 2013

DARI RAPAT PD PUI MAJALENGKA

Tanggal 16 Desember 2012, pimpinan Ranting dan Cabang PUI se Kabupaten Majalengka, bertemu silaturahmi di Gedung Bapermin Majalengka. Hadir pada acara tersebut beberapa Tokoh Pimpinan Wilayah PUI Jawa Barat Dr Iding W, yang juga sebagai dosen UIN Bandung, Dr H Karna Sobahi, M.MP.d Ketua PD PUI Majalengka, yang juga menjabat sebagai Bupati Majalengka; Dalam sambutannya Ketua PW PUI Jawa Barat mengharapkan bahwa menjelang Pilkada Jawa Barat, barisan jamaah PUI semakin kokoh untuk mendukung Kang Aher ( Ahmad Heryawan ) untuk menjabat Gubernur keduakalinya. Sosok Aher di lingkungan organisasi PUI, tak asing lagi, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai ketua Umum Pemuda PUI tingkat Pusat, Pimpinan Pusat, juga sekarang ia masih menjabat sebagai Dewan Pembina PUI. Pimpinan Wilayah PUI Jawa Barat, juga berpesan kepada hadirin, bahwa Majalengka sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi berupa Pilihan Bupati, hendaknya kepada seluruh warga PUI, agar terus mendukung H Karna Sobahi untuk maju pada Pilbup nanti, baik sebagai M1 atau tetap di M2, tandasnya.